antara angin dan hujan sore ini
gemuruh menyelusup lirih
masuk melalui sisi-sisi selimut yang menutup tubuhku
terbisik desiran hujan yang mulai menetes
titik demi titik
menerjang
meneror
mengejar
memaksa
dan memerkosa rasa
perasaan
harapan
imam
yang telah kukaitkan
pada batas senja itu
yang telah kutanamkan
pada gundukan makamku
yang telah ku lindingi
dengan ragaku
bayanganku, menghilang
ditelan hujan
dihapun awan
dimakan malam
Purwokerto, 24 Februari 2012
*saat motivasiku 'kamu' menghilang bersama hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar